TGT

Model Pembelajaran : Team Games Turnamen

Materi : Bangun Ruang (smp)

Pada awal pembelajran guru menyampaikan materi bangun ruang dengan penyajian langsung atau ceramah, diskusi yang dipimpin oleh guru. Pada saat penyajian kelas siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang di sampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja keompok dan pada saat games karena skor games akan menentukan skor kelompok.

Kemudian di bentuk kelompok secara heterogen. Misal, Roni (pintar), Rani (sunda), Bedu (bandel),dan niko (Batak). Fungsi kelompok adalah untuk mendalami materi bersama teman kelompoknya dan untuk mempersiapkan anggota agar optimal dalam games.

Setelah itu baru di mulai games, games terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang di rancang untuk menguji pengetahuan yang di dapat siswa dari penyajian kelas seperti sifat-sifat bangun ruang, bagaimana menentukan luas dan volume bangun ruang. Games berisi pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Jika siswa mampu menjawab benar ia akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya di kumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.

Di lanjutkan dengan turnamen, biasanya turnamen di lakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Skor yang di peroleh dari Games tadi akan menentukan kelompok pada saat turnamen. Tiga siswa dengan skor tertinggi di kelompokan pada meja I, tiga siswa dengan skor tertinggi berikutnya di kelompokan pada meja II, dan seterusnya. Pada saat turnamen setiap kelompok di uji kemampuannya dalam memecahkan pertanyaan-pertanyaan mengenai bangun ruang dengan bobot pertanyaan yang sama.

Setelah turnamen selesai, guru mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila skor telah memenuhi kriteria yang di tentukan. Juara I mendapat Julukan “ Best Overall Team/ Super Team” jika Skor akhir mencapai 45 atau lebih, kemudian Juara II mendapat Julukan “Great Team” jika skor 40-45. Dan “Good Team” apabila skor 30-40.

Kelebihan :

-          Seluruh siswa menjadi lebih siap

-          Melatih kerjasama

Kekurangan :

-          Anggota kelompok semua mengalami kesulitan

-          Membedakan siswa