Postingan
Jakarta - Sungguh luar biasa produktivitas Real Madrid di paruh awal musim ini. Dengan sudah membuat 70 gol dari 20 pertandingan La Liga Primera, Los Merengues bisa mencatatkan rekor tim tersubur Eropa di akhir musim.
Selepas pekan ke-20 Liga Spanyol, di mana pada laga terakhir Madrid menang 3-1 atas Real Zaragoza, 'Si Putih' asal ibukota Spanyol itu sudah melesakkan 70 gol!. Itu artinya setiap pertandingan, Cristiano Ronaldo cs rata-rata melesakkan 3,5 gol.
Apa yang ditorehkan Madrid tersebut sudah mengalahkan apa yang dibuat Valencia di musim 1941/1942 silam. Ketika itu El Che 'hanya' membuat 67 gol setelah melewati 20 pertandingan, yang mana jadi rekor tim tersubur setelah pekan ke -20.
Sampai akhir pekan lalu, Madrid pun jadi salah satu klub dengan produktivitas tertinggi di seluruh kompetisi liga-liga Eropa. El Real cuma kalah dari Santa Coloma Union di Liga Andorra yang setelah 12 pekan sudah membuat 50 gol, atau 4,16 gol setiap laganya. Statistik hebat tersebut dibuat Santa Coloma setelah di antaranya menuntaskan dua laga dengan kemenangan 10-0.
Kembali ke Madrid, jika diasumsikan mampu mencetak gol dalam jumlah yang sama di sisa musim ini, maka pada akhir kompetisi mereka akan punya koleksi 133 gol. Sebagai catatan, musim tersubur Madrid di Liga Spanyol terjadi di tahun 1989/1990, di mana saat itu 'cuma' ada 107 gol berhasil dibuat.
Selepas pekan ke-20 Liga Spanyol, di mana pada laga terakhir Madrid menang 3-1 atas Real Zaragoza, 'Si Putih' asal ibukota Spanyol itu sudah melesakkan 70 gol!. Itu artinya setiap pertandingan, Cristiano Ronaldo cs rata-rata melesakkan 3,5 gol.
Apa yang ditorehkan Madrid tersebut sudah mengalahkan apa yang dibuat Valencia di musim 1941/1942 silam. Ketika itu El Che 'hanya' membuat 67 gol setelah melewati 20 pertandingan, yang mana jadi rekor tim tersubur setelah pekan ke -20.
Sampai akhir pekan lalu, Madrid pun jadi salah satu klub dengan produktivitas tertinggi di seluruh kompetisi liga-liga Eropa. El Real cuma kalah dari Santa Coloma Union di Liga Andorra yang setelah 12 pekan sudah membuat 50 gol, atau 4,16 gol setiap laganya. Statistik hebat tersebut dibuat Santa Coloma setelah di antaranya menuntaskan dua laga dengan kemenangan 10-0.
Kembali ke Madrid, jika diasumsikan mampu mencetak gol dalam jumlah yang sama di sisa musim ini, maka pada akhir kompetisi mereka akan punya koleksi 133 gol. Sebagai catatan, musim tersubur Madrid di Liga Spanyol terjadi di tahun 1989/1990, di mana saat itu 'cuma' ada 107 gol berhasil dibuat.
Jika benar mampu menjebol gawang lawan sebanyak 133 kali di sepanjang 2011/2012 ini, maka mereka akan menorehkan rekor sebagai klub tersubur sepanjang musim. Bukan cuma rekor di Spanyol, Madrid juga bisa mematahkan rekor di Eropa untuk kompetisi level teratas.
Di Italia, rekor gol terbanyak selama satu musim masih dipegang Torino yang pada periode 1947-1948 bisa melesakkan 125 gol. Sedangkan di Jerman, Bayern Munich mencetak 101 gol di musim 1972. Sementara Aston Villa punya catatan 128 gol di musim 1930/1931 kompetisi Liga Inggris. Demikian dikutip dari Marca.
0 komentar:
Posting Komentar