Ads 468x60px

translate

English French German Spain Arabic Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

 

Jumat, 03 Februari 2012

Pengelolaan pendidikan


ü 


ü  Tugas pengelola pendidikan


1)      Apa yang anda ketahui tentang manajemen/pengelolaan peserta didik. Jelaskan keterkaitan antara manajemen peserta didik dengan manajemen sistem informasi pendidikan dan jelaskan peran SIM dalam membina hubungan sekolah dan masyarakat.
Jawaban:
ü  Manajemen peserta didik adalah Pengelolaan kesiswaan (peserta didik) bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, bidang pengelolaan kesiswaan sedikitnya memiliki empat tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan murid baru, pencatatan murid dalam buku induk, kegiatan kemajuan belajar, serta bimbingan dan pembinaan disiplin.
ü  Manajemen sistem informasi pendidikan adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan.Keterkaitan manajemen peserta didik dengan manajemen sistem informasi pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen seperti planning, organizing, actuating, dan Controling dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
ü  Kalau dianalisis,sedikitnya ada dua kepentingan dalam manajemen pendidikan. pertama, kepentingan sekolah. Kepentingan sekolah dapat dilihat dari pemberian informasi dari pihak sekolah kepada masyarakat,sehingga masyarakat membentuk opini tersendiri terhadap sekolah. Kepentingan lain agar sekolah dapat mengerti berbagai sumber yang ada dalam masyarakat yang dapat didayagunakan untuk kepentingan belajar mengajar dan usaha pendidikan pada umumnya.

2)      Kepemimpinan pendidikan merupakan indikator yang sangat penting dalam rangka pencapai tujuan efektif dan efisien. Jelaskan apa yang ketahui tentang kepemimpinan sebagai indikator penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Tipe kepemimpinan mana yang cocok dilaksanakan dalam lembaga pendidikan berikan alasannya. Jelaskan peran bagi pemimpin dalam memenej keuangan sekolah yang berkaitan dengan pembiayaan pendidikan
Jawaban:
ü  Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
ü  Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan menggerakan faktor-faktor yang mempengaruhi ketercapaian tujuan pendidikan  di sekolah.
ü  Tipe kepemimpinan : Tipe demokratis
Alasannya : karena dalam tipe ini pemimpin dan bawahan membaur menjadi satu sehingga terjadinya persatuan antara pemimpin dan bawahan. Dengan demikian akan terjadi keselarasan antara pimpinan dan bawahan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.pemimpin dalam memenej keuangan sekolah
sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
Memperoleh dan menetapkan sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggung  jawaban.

3)      Manajemen mutu terpadu merupakan tipe kepemimpinan yang seharusnya dilaksanakan dalam menjalankan kepemimpinana dalam pengelolaan pendidikan.
jelaskan apa yang anda ketahui tentang manajemen mutu terpadu, prinsip apa yang harus diperhatikan agar manajemen mutu terpadu agar mencapai tujuan efektif dan efisien. Bagaimana keterkaitan antara manajemen mutu terpadu dengan pelaksanaan desentralisasi pendidikan.
Jawaban:
ü  Manajemen mutu terpadu adalah paduan sifat-sifat barang atau jasa, yang menunjukan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat.
ü  Konsep : merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan dalam kegiatan organisasi.
ü  Tujuan : perbaikan terus menerus artinya mutu selalu diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahanyang menyangkut kebutuhan dan keinginan para pelanggan.
ü  Prinsip : fokus pada pelanggan , perbaikan proses dan keterlibatan total sehingga tujuan dari manajemen mutu terpadu terlaksana .
ü  Desentralisasi pendidikan : pendidikan yang tidak terpusat
Dengan demikian keduanya mempunyai kaitan yaitu dengan di berlakukannya desentralisasi pendidikan maka MMT mempunyai kebebasan untuk mengatur pendidikan itu sendiri tetapi tetap berorientasi pada peraturan yang telah di tetapkan.

4)      Apa yang anda ketahui tentang kurikulum, prinsip apa saja yang harus diperhatikan dalam kurikulum, bagaimana keterkaitan antara KBK dan KTSP. Jelaskan mengapa ujian nasionalpenting untuk menjaga standar mutu pendidikan di indonesia.
Jawaban:
ü  Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
ü  KBK ( Kurikulum Berbasis Kompetensi) Adalah konsep kurikulum yang dikembangkan departemen pendidikan nasional RI untuk menggantikan kurikulum 1994. KBK merupakam sebuah konsep yang menekankan kompetensi.
ü  KTSP ( Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan ) Adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidik.
ü  Keterkaitan KTSP dan KBK pada dasarnya KTSP adalah KBK yang dikembangkan  oleh satuan pendidikan berdasarkan standar isi ( SI ) dan standar kompetensi kelulusan ( SKL ).

Beberapa aspek yang terdapat dalam KTSP maupun KBK ada kesamaan diantaranya:  1   Pendekatan pembelajaran berorientasi pada kompetensi
2          Berorientasi pada hasil belajar
3          Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi
4          Penilaian memperlihatkan pada proses dan hasil belajar
5          Sistem belajar hanya bukan guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
ü  Tujuan UN adalah mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.
ü  Karena hasil UN menjadi sumber untuk:
a.  pemetaan mutu satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; dan
d. dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan (Peraturan Mendiknas No. 39 tahun 2007, pasal 3).
5)      Jelaskan konsep supervisi menurut beberapa orang ahli. Apa tujuan dan fungsi dari kegiatan supervisi pendidikan tersebut. Bagaimana konteks supervisi dengan manajemen pendidikan.
Jawaban :
ü  a.    Good Carter, Memberi pengertian supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, dan metode mengajar dan evaluasi pengajaran.  God Carter melihatnya sebagai usaha memimpin guru-guru dalam jabatan mengajar,
ü  b.    Boardman.Menyebutkan Supervisi adalah salah satu usaha menstimulir, mengkoordinir dan membimbing secarr kontinyu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian mereka dapat menstmulir dan membimbing pertumbuan tiap-tiap murid secara kontinyu, serta mampu dan lebih cakap berpartsipasi dlm masyarakat demokrasi modern. Boardman. Melihat supervisi sebagai lebih sanggup berpartisipasi dlm masyarakat modern.
ü  c.    Wilem Mantja (2007) Mengatakan bahwa, supervisi diartikan sebagai kegiatan  supervisor (jabatan resmi) yang dilakukan untuk perbaikan proses belajar mengajar (PBM). Ada dua tujuan (tujuan ganda) yang harus diwujudkan oleh supervisi, yaitu; perbaikan (guru murid) dan peningkatan mutu pendidikan. Willem Mantja memandang supervisi sebagai kegiatan untuk perbaikan (guru murid) dan peningkatan mutu pendidikan
ü  d.    Kimball Wiles (1967)Konsep supervisi modern dirumuskan sebagai berikut : “Supervision is assistance in the development of a better teaching learning situation”. Kimball Wiles beranggapan bahwa faktor manusia yg memiliki kecakapan (skill) sangat penting untuk menciptakan suasana belajar mengajar yg lebih baik.
ü  Tujuan supervisi pendidikan adalah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar sisiwa. Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tetapi juga mengembangkan potensi kualitas guru.
ü  Fungsi supervisi pendidikan adalah secara umum fungsi supervisi yaitu perbaikan pengajaran. Beberapa para ahli berpendapat tentang fungsi supervisi diantaranya :
o   Ayer, Fred E
Menganggap fungsi supervisi untuk memelihara program pengajaran yang ada sebaik-baiknya.
o   Franseth Jane
Menyatakan bahwa fungsi supervisi memeberi bantuan terhadap program melalui bermacam-macam cara sehingga kualitas kehidupan akan diperbaiki.
ü  Konteks supervisi pendidikan dengan manajemen pendidikan.
Untuk memahami lebih dalam tentang peranan dan fungsi supervisi di sekolah, definisi tentang konteks supervisi pendidikan dengan manajemen pendidikan. Sedikitnya ada 6 konsep utama supervisi dalam memahami pengertian tersebut yaitu :
o   Supervisi Administrasi
o   Supervisi kurikulum
o   Supervisi pengajaran
o   Supervisi hubungan personalia
o   Supervisi manajemen
o   Supervisi kepemimpinan

6)      Lembaga pendidikan diselenggarakan melalui Tri Pusat Pendidikan. Jelaskan apa yang dimaksud denga Tri Pusat Pendidikan tersebut. Peran apa yang diemban oleh tiap lembaga dan mengapa ketiga lembaga tersebut harus selalu bekerja sama.
Jawaban:
ü  Tripusat Pendidikan yaitu sebagai Wadah Proses Pendidikan. Yang selalu berlangsung dalam suatu lingkungan tertentu, baik lingkungan yang berhubungan dengan ruang maupun waktu.  Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan dapat dibedakan atas :
1.      Keluarga
2.      Sekolah
3.      Masyarakat
ü  Peran yang di emban :
1.      Keluarga : pendidikan pertama yang menanamkan dasar-dasar bagi perkembangan jiwa anaknya. Anak menyerap apa yang disajikan disekitarnya.
2.      Sekolah : sebagai pemeliharaan kebudayaan masyarakat, dan membawakan kepada angkatan mudanya.
3.      Masyarakat : Mengawasi pendidikan
Masyarakat tidak hanya membeayai pendidikan tetapi juga memilih siapa-siapa yang akan diserahi tugas pendidikan itu.
ü  Ketiga lembaga harus bekerja sama agar tidak terjadinya kecacatan dalam pendidikan dan terpenuhinya pendidikan untuk generasi yang akan datang.
7)      Apa yang harus dilakukan oleh guru dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, agar kelas tetap kondusif dan tujuan tercapai secara efektif dan efisien, bagaimana peran sarana dan prasarana dalam menunjang pencapaian tujuan.
Jawaban:
ü  Dengan cara memilih dan menentukan strategi pembelajran yang sesuai dengan materi dan peserta didik. Maka akan tercapai kelas tetap kondusif dan tujuan dari pembelajarannya akan tercapai secara efektif dan efisien.
ü  Dalam proses pembelajaran peran Saspras sangat menentukan proses pembelajaran. Misalnya, Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah. Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat proses belajar mengajar, sekalipun peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah penyediaan sarana di sekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

8)      Jelaskan secara singkat tugas kelompok yang anda buat, pada kelompok dan kelas berapa anda bergabung, beri alasan yang jelas apabila anda tidak secara aktif ikut dalam kelompok termasuk pada saat persentasi dilakukan.
Jawaban:
Tugas kelompok : Pengawasan dan penilaian pendidikan
Pada dasarnya pengawasan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan organisasi untuk menjaga agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan tidak menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan. Dengan pengawasan akan diketahui keunggulan dan  kelemahan dalam pelaksanaan manajemen, sejak dari awal, selama dalam proses, dan akhir pelaksanaan manajemen.
Sedangkan penilaian pendidikan merupakan suatu proses penentuan nilai atau keputusan dalam bidang pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan bidang pendidikan. Penentuan keputusan itu didahului dengan kegiatan pengumpulan data atau informasi, sehingga seorang pimpinan dapat menyusun auatu kebijakan terhadap suatu program yang sedang dikembangkan atau yang sedang dilaksanakan. Setiap orang yang terlibat dalam pendidikan, bagaimanapun macam dan ruang lingkup keputusan pendidikan itu, keputusan tersebut memerlukan informasi yang lengkap dan tepat. Informasi semacam ini akan diperoleh melalui penilaian.

0 komentar:

Posting Komentar

"Sandi Dermawan Castilla 1902"
(


)